MATERI KELAS 8. KD. 3.2. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN

  Identitas 

      - Hari/Tanggal     : Rabu, 01 November 2023

      - Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial 

      - Fase/Kelas          Kelas 8 ( A )  ke 12

      - Materi Pokok   : Pluralitas Masyarakat Indonesia

      - Sub Materi       : Perbedaan Pekerjaan

      - Guru Pengampu : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.

      - Waktu Pembelajaran : 2x40 menit

      - KD / CP :          Pengaruh  Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan

      - Tujuan : 

Peserta didik diharapkan mampu memahami, menganalisi, mengamati materi  tentang Perbedaan Pekerjaan.

 

Materi Pembelajaran

Materi Pembelajaran

Di Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas tentang Pluralitas Masyarakat Indonesia yaitu Perbedaan Suku Bangsa . Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat Indonesia baik suku, agama, ras, pekerjaan, dan lain-lain menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia itu bersifat plural. Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa.Berbagai suku bangsa di Indonesia salig memahami dan menghargai berbagai perbedaan yang ada. Mereka hidup berdampingan dan bekerjasama untuk membangun bangsa dan negara..

" Pluralitas Masyarakat Indonesia "

" Perbedaan Pekerjaan"

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki lebih dari dua kebudayaan. Masyarakat multikultural tersusun atas berbagai budaya yang menjadi sumber nilai bagi terpeliharanya kestabilan kehidupan masyarakat pendukungnya. Keragaman budaya tersebut berfungsi untuk mempertahankan identitas dan integrasi sosial masyarakatnya. Selain keragaman budaya, masyarakat Indonesia juga memiliki pekerjaan yang berbeda-beda.

Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Pada saat ini, kita dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan baik sektor formal maupun nonformal. 

Pekerjaan sektor formal adalah berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah maupun swasta. Para karyawan perusahaan, pegawai kantor bank, pegawai pemerintah, dan guru merupakan contoh pekerjaan pada sektor formal.

Pada jenis pekerjaan formal ini, individu terikat secara langsung oleh sistem yang berlaku. Dengan demikian, mereka bekerja penuh dengan aturan yang mengikat. Kondisi tersebut berbeda dengan pekerjaan pemilik bengkel, petani, penjual di pasar, dan pelaku usaha mandiri lainnya. 

Pekerjaan Sektor Non Formal adalah Mereka yang bekerja secara mandiri, tak tergantung pada pihak lain. Sebagai contoh, pekerjaan sebagai pedagang bakso keliling sangat tergantung pada pedagang tersebut. Apabila ingin libur, ia dapat libur sewaktu-waktu. Hal ini berbeda dengan orang yang bekerja sebagai karyawan perusahaan atau lembaga pemerintah.

Semua pekerjaan itu mulia selama pekerjaan tersebut bermanfaat bagi diri dan orang lain. Guru, polisi, dokter, petani, dan tukang pijat sama-sama pekerjaan mulia. Tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi derajatnya. Semua profesi saling membutuhkan. Tanpa guru, tidak akan ada polisi dan dokter. Tanpa petani, tukang pijat dan polisi dapat mengalami kelaparan, demikian seterusnya. Rantai kehidupan manusia tersusun sedemikian rupa sehingga saling membutuhkan. 

 

Evaluasi

Jelaskan Perbedaan Pekerjaan Sektor Formal dan Non Formal dan contohnya menurut kalian ?

 

Sumber Refrensi

https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/9809953678/terbaru-rangkuman-perbedaan-pekerjaan-bentuk-pluralitas-masyarakat-indonesia-materi-ips-kelas-8-smp?page=3

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI KELAS 8 Tentang " Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan dan Masa Demokrasi Liberal"

MATERI KELAS 8 Tentang " Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin dan Masa Orde Baru."

MATERI KELAS 8 Tentang " Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu - Buddha di Indonesia"