MATERI KELAS 8 . K.D. 3.1. INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI NEGARA - NEGARA ASEAN

 Identitas

Hari/Tanggal : Senin - Jumat 31 Juli  - 04 Agustus 2023

Mapel            : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas             : 8 A,B,C dan D.

Guru Mapel  : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.


Kompetensi Dasar 

Kompetensi Dasar : 3.1 Interaksi Keruangan Dalam Kehidupan di Negara - Negara ASEAN

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning siswa diharapkan dapat mengamati permasalahan,menganalisis,menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas tentang Pengertian, Faktor Pendorong dan Penghambat Kerjasama ASEAN.


Materi Pembelajaran

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KERJA SAMA ASEAN




Hubungan antarnegara ASEAN semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda- beda dari tiap tiap negara anggota kebutuhan sosial,politik,ekonomi, maupun  bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerja sama antarnegara maupun dengan dunia internasional. 

Tujuan kerjasama ASEAN antara lain

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan dalam wilayah negara ASEAN.
  • Mempromosikan perdamaian, stabilitas, menghormati keadilan anggota negara ASEAN di kawasan, hingga patuh pada piagam PBB.
  •  Kerjasama aktif untuk saling membantu masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, administrasi dan ilmu pengetahuan.
  • Membantu dalam bentuk studi pelatihan dan fasilitas riset.
  • Menjaga hubungan baik dengan organisasi internasional, yang memiliki tujuan dan visi yang sama, guna membuka peluang untuk hubungan yang lebih erat .
Faktor Pendorong Kerjasama ASEAN

faktor pendorong terbentuknya kerja sama, yaitu didasari kesamaan ataupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.

1) Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam. 

Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Sebagai contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan kerja sama. Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya.

2) Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis).

Karena kesamaan letak geografis, beberapa negara di suatu kawasan pada umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. Contoh: negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN.

Faktor Penghambat Kerjasama ASEAN. 

Adapun faktor penghambat kerja sama di kawasan ASEAN adalah:

1. Perbedaan Ideologi

Faktor pertama penghambat kerjasama antar negara ASEAN adalah adanya perbedaan ideologi. Dengan adanya perjanjian pembentukan organisasi ASEAN, fakta di lapangan saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama sesama anggota.

2. Konflik dan peperangan. 

Terjadinya konflik dan peperangan negara tentunya akan mengganggu stabilitas negara itu sendiri, sehingga mampu menghambat kerja sama.

3. Kebijakan protektif. 

Kebijakan protektif dapat menghambat kerja sama antarnegara ASEAN, hal ini bisa kita lihat dari sebuah negara tidak menerima impor hasil pertanian, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian di dalam negerinya sendiri. Penerapan kebijakan tersebut tujuannya adalah untuk melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing.

4. Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara

Demi mengembangkan negaranya, tentunya setiap negara melakukan kerjasama. Akan tetapi, adanya perbedaan kepentingan tiap negara juga menjadi salah satu faktor penghambat kerjasama antarnegara ASEAN.

Hasil Kerja Sama ASEAN

Hasil kerja sama negara-negara ASEAN bisa kita lihat dari berbagai daftar berikut:

1. Berdirinya Universitas ASEAN di Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonedia. 

2. Dibangunya pabrik pupuk urea-amoniak di Malaysia dan pabrik abu soda di Thailand

3. Terbentuknya ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality) : Zona Bebas dan Netral

4.Berdirinya tempat promosi ASEAN untuk pedagang, investasi, dan pariwisata di Tokyo 

5. Berdirinya pabrik tembaga ASEAN di Filipina dan Berdirinya pabrik vaksin hepatitis B di Singapura.



Kesimpulan Hari ini. 

Hubungan antarnegara asean semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda- beda dari tiap tiap negara anggota kebutuhan sosial,politik,ekonomi, maupun bidang lainnya. 
Kerjasama negara asean tentunya memilik beberapa faktor pendorong dan penghambafnya. 

Faktor pendorong 
- kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
- kesamaan dan perbedaan kondisi geografis 

Faktor penghambat 
- perbedaan ideologi 
- konflik dan peperangan 
- kebijakan protektif 
- perbedaan kepentingan tiap-tiap negara 



Refleksi Soal.
1. Sebutkan dan jelaskan faktor pendorong kerjasama Negara ASEAN ? 
2. Sebutkan dan jelaskan faktor penghambat kerjasama Negara ASEAN? 
3. Berikan contoh kerjasama negara ASEAN? 



Refrensi.
  • https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5937968/faktor-pendorong-dan-penghambat-kerja-sama-negara-asean. 
  • https://klaten.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2415337824/rangkuman-pengertian-faktor-pendorong-dan-penghambat-kerja-sama-asean-materi-ips-kelas-8-smp?page=3.
  • https://www.idxchannel.com/economics/faktor-pendorong-dan-penghambat-kerja-sama-negara-asean-yuk-intip-apa-saja




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI KELAS 8 Tentang " Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan dan Masa Demokrasi Liberal"

MATERI KELAS 8 Tentang " Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin dan Masa Orde Baru."

MATERI KELAS 8 Tentang " Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu - Buddha di Indonesia"