MATERI KELAS 8 "Perkembangan Kehidupan Masyarakat Hindu Buddha Di Indonesia"
Identitas
- Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
- Fase/Kelas : Fase D / Kelas 8 A
- Pertemuan : ke 17 dari Tema 1
- Materi : Perkembangan Kehidupan Masyarakat Hindu Buddha Di Indonesia
- Guru Pengampu : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.
- Waktu Pembelajaran : Kamis 18 September 2025:
Capaian Pembelajaran
Pada akhir kelas 8, Peserta didik memahami keberagaman kondisi geografis Indonesia, konektivitas antarruang terhadap upaya pemanfaatan dan pelestarian potensi sumber daya alam, faktor aktivitas manusia terhadap perubahan iklim dan potensi bencana alam. Peserta didik memahami dampak perubahan iklim dan potensi bencana alam.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan keragaman Sosial Budaya di Masyarakat, mampu mengidentifikasikan, menjelaskan dan mengamati Perkembangan Kehidupan Masyarakat Hindu Buddha Di Indonesia
Assalamualaikum wr. wb
Selamat Pagi Anak - anak ku semuanya,
Pada Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas materi tentang Perdagangan Nusantara pada awal Masehi. Salah satu jalur perdagangan melalui darat yang dikenal adalah Jalur Sutra. Jalur Sutra mengubungkan kota-kota di Asia, Eropa, dan Afrika. Jalur tersebut dinamakan Jalur Sutra karena merujuk pada perdagangan sutra yang dilakukan para pedagang Tiongkok pada masa Dinasti Han (206 SM–2020 M). Keberadaan Jalur Sutra tidak hanya menjadi jalur perdagangan, tetapi menjadi penghubung pertukaran budaya, agama, dan ilmu pengetahuan
Setelah kita membahas tentang Perdagangan Nusantara Pada Awal Masehi. Selanjutnya pada pertemuan hari ini materi yang akan kita bahas adalah
Materi
Perkembangan kehidupan masyarakat Hindu - Buddha di Indonesia
a. Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia
Letak wilayah Kepulauan Nusantara yang sangat strategis di jalur pelayaran memungkinkan kerajaan-kerajaan di Nusantara menjalin hubungan dagang dengan wilayah lain, seperti India. Hal tersebut membuat agama dan kebudayaan Hindu-Buddha dikenal di Nusantara, yang terbukti dari eksistensi Kerajaan Kutai di Kalimmantan Barat dan Kerajaan Sriwijaya di Sumatra pada masa lampau. Proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, yaitu melalui aktivitas perdagangan (Teori Waisya, kolonisasi permanen karena adanya ekspedisi militer (Teori Kesatria), dan penyebaran agama (Teori Brahmana).
b. Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia dapat dilihat pada jejak sejarah yang ditinggalkan sebagai berikut.
• Kesusastraan. Karya sastra yang berasal dari India telah memicu para pujangga Nusantara menghasilkan karya-karya baru. Contohnya, Empu Walmiki menulis Ramayana dan Empu Wiyasa menulis tentang Mahabharata.
• Candi. Banyak candi yang didirikan pada masa kerajaan-karajaan Hindu-Buddha yang memiliki tiga tingkatan. Dalam konteks agama dan kebudayaan Hindu disebut dengan istilah Bhurloka, Bhurvaloka, dan Svarloka.Contohnya Candi Prambanan. Dalam konteks agama dan kebudayaan Buddha disebut dengan istilah Kamadatu, Rupadatu, dan Arupadatu. Contohnya, Candi Borobudur.
• Seni pahat dan ukir terlihat pada relief yang dapat ditermukan pada candi-candi, seperti Candi Prambanan terdapat relief yang mengisahkan cerita Ramayana.m. Patung atau arca, pada masa Hindu-Buddha ditujukan untuk upacara keagamaan
Latihan Soal
1. Jelaskan Secara singkat menurut bahasa kalian, bagaimana proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu - Buddha ke Indonesia ?
2. Jelaskan 3 Hal Proses masuknya agama Hindu - buddha ke Indonesia ?
3. Bagaimana pengaruh agama dan kebudayaan Hindu - Buddha Di Indonesia ?
Refrensi
https://www.google.com/amp/s/malanghits.pikiran-rakyat.com/sejarah/amp/pr-3487569952/sejarah-awal-perkembangan-agama-hindu-budha-di-indonesia%3fpage=all.
https://www.gramedia.com/literasi/pengaruh-hindu-dan-buddha-di-indonesia/
Komentar
Posting Komentar