MATERI KELAS 7 "Berkenalan Dengan Masyarakat"
Identitas
- Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
- Fase/Kelas : Fase D / Kelas 7 A
- Pertemuan : ke 15 dari Tema 2
- Materi : Berkenalan Dengan Masyarakat
- Guru Pengampu : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.
- Waktu Pembelajaran : Rabu 10 September 2025
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif
Tujuan Pembelajaran
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat Mengidentifikasi lingkungan masyarakat di sekitarnya dan proses interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.
Semoga dalam proses pembelajaran kita diberi kemudahan dalam pemahaman. aamiin. Sebelum kita memasuki materi hari ini, masih ingatkah kalian tentang Pencemaran Lingkungan. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, terjadi pencemaran lingkungan dimana pada Zaman Prasejarah, pencemaran dimulai ketika manusia menciptakan api pertama. Hal ini terbukti dengan adanya "jelaga" yang ditemukan di langit-langit gua prasejarah. Pencemaran terjadi karena kurangnya ventilasi atau saluran sirkulasi udara di gua-gua tersebut. Pencemaran lingkungan semakin terlihat pada Zaman Logam, saat manusia mengenal penempaan logam. Ada berbagai jenis pencemaran, antara lain:
Selanjutnya kita akan membahas materi tentang Berkenalan Dengan Mayarakat ( Interaksi Sosial )
Yuksss simak yaaa
Materi
A. Berkenalan dengan Lingkungan Sekitar
Mengenal Masyarakat
Selain berinteraksi dengan lingkungan alam sekitarnya, manusia juga berinteraksi dengan sesamanya. Hal ini terjadi karena manusia adalah makhluk sosial. Kehidupan sosial tidak mungkin terjadi tanpa interaksi. Interaksi itu disebut dengan interaksi sosial.
- Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial berasal dari kata interaksi artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Sosial yang berarti mencakup saling berkesinambungan atau bekerja sama seperti halnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan akan membutuhkan orang lain. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok.
b. Syarat Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto terdapat dua syarat yaitu kontak sosial dan komunikasi .Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih melalui komunikasi tentang maksud dan tujuan masing-masing. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain.
c. Bentuk Interaksi Sosial
Menurut John Gillin dalam Soekanto, interaksi sosial berlangsung dalam dua jenis proses sosial yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif.
Proses Asosiatif
interaksi sosial asosiatif ini terbagi lagi menjadi empat, yaitu:
1. Kerjasama
Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau saling membantu yang bertujuan mewujudkan kegiatan yang positif. Dalam kehidupan selalu memerlukan bantuan orang lain namun tetap dalam batas yang wajar. Contohnya, seperti gotong royong antar tetangga.
2. Akomodasi
Akomodasi merupakan penyesuaian diri seseorang bahkan kelompok manusia yang sebelumnya saling bertentangan, supaya mengatasi ketegangan dengan antara pihak yang bertentangan dibutuhkanlah akomodasi. Tujuannya untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial yang akan berkaitan dengan norma dan nilai-nilai dalam lingkup masyarakat.
3. Toleransi
Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati dalam bermasyarakat baik individu maupun berkelompok. Dalam hal ini seperti saling tolong menolong antar sesama tanpa memandang suku, agama, ras maupun antar golongan
4. Akulturasi
Akulturasi adalah penerimaan segala unsur–unsur baru dimasa kini menjadi suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri khas / hal yang berkaitan dengan unsur lama.
5. Asimilasi
Asimilasi merupakan percampuran suatu budaya dengan menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya lalu membentuk kebudayaan baru dan menerapkan dalam keseharian.
Proses Disosiatif
Disosiatif merupakan Interaksi sosial yang mengarah kepada konflik serta perpecahan dalam individu maupun kelompok, biasanya Disosiatif akan mengarah ke hal negatif. Seperti:
1. Persaingan (Kompetisi)
Pasti sudah tak asing dengan kata ‘Kompetisi’. Kompetisi merupakan interaksi sosial untuk saling bersaing secara individu maupun kelompok biasanya akan mencari keuntungan di bidang-bidang tertentu tanpa menggunakan ancaman kekerasan.
2. Kontravensi
Kontravensi adalah upaya seseorang untuk menentang suatu perkara secara tersembunyi supaya tidak terjadi perselisihan. Adapun biasanya seseorang akan bersikap ragu, tidak pasti, penyangkalan bahkan penolakan dengan tidak mengungkap secara terbuka. Ini disebabkan karena perbedaan pendirian di kalangan-kalangan tertentu. Contohnya: Membocorkan rahasia teman pada orang lain.
3. Pertentangan
Konflik adalah sebuah pertentangan atau bisa lanjutan dari kontravensi yang sifatnya terbuka yang biasanya akan menyebabkan pertikaian. Penyebabnya adanya perbedaan argumentasi yang membuat rasa marah hingga benci dan dapat menimbulkan untuk saling menyerang bahkan melukai seseorang bahkan kelompok
Latihan Soal'
1. Menurutmu, apa yang dimaksud dengan Interaksi Sosial ?
2. Menurut Soerjono Soekanto terdapat dua syarat, Sebutkan dan Jelaskan ?
3. Jelaskan Menurutmu Perbedaan antara Asosiatif dengan Disosiatif ?
4. Apa yang biasanya menyebabkan sebuah konflik atau Pertentangan ?
Sumber Refrensi
https://www.gramedia.com/literasi/interaksi-sosial/
https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-interaksi-sosial
Komentar
Posting Komentar