MATERI KELAS 8 Tentang "Kehidupan masa Kolonialisme dan Imperialisme "
Identitas
- Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
- Fase/Kelas : Fase D / Kelas 8 C
- Pertemuan : 3 ( 2 JP )
- Materi : Kehidupan masa Kolonialisme dan Imperialisme
- Guru Pengampu : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.
- Waktu Pembelajaran : Senin 13 Januari 2025
Capaian Pembelajaran
Pada akhir kelas 8, Peserta didik memahami keberagaman kondisi geografis Indonesia, konektivitas antarruang terhadap upaya pemanfaatan dan pelestarian potensi sumber daya alam, faktor aktivitas manusia terhadap perubahan iklim dan potensi bencana alam. Peserta didik memahami dampak perubahan iklim dan potensi bencana alam.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan keragaman Sosial Budaya di Masyarakat, mampu mengidentifikasikan, menjelaskan dan mengamati materi tentang Kehidupan masa Kolonialisme dan Imperialisme
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS di awal pertemuan semester genap kemarin kita sudah membahas materi mengenai kondisi geografis dan Penjelajahan Samudra Kondisi Geografis dan Penjelajahan Samudra. Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudra yaitu Benua AsiaAustralia dan Samudra Hindia-Pasifik. Perlu diketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki berbagai kekayaan dan keanekaragaman. Berbagai potensi sumber daya alam banyak tersedia di Indonesia. Setiap wilayah kepulauan mempunyai potensinya masingmasing. Seperti yang diketahui bahwa Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempah yang beraneka ragam. Kondisi inilah yang menjadi daya tarik bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia. Hubungan dengan bangsabangsa asing tidak hanya berdampak positif, tetapi juga negatif. Salah satu dampak negatif hubungan Indonesia dengan bangsa asing adalah terjadinya penjajahan pada masa lalu.Penjajahan telah menyebabkan perubahan dalam aspek geografi, sosial, budaya, dan politik.
Pada pertemuan kali ini, materi yang akan kita bahas bersama adalah tentang Kehidupan masa Kolonialisme dan Imperialisme, Silahkan dipahami baik - baik agar proses pembelajaran dikelas bisa berjalan dengan lancar dan tujuan akhirnya kalian dapat memahami materi tersebut
Materi
" Kehidupan masa Kolonialisme dan Imperialisme "
Kolonialisme
dan imperialisme adalah dua konsep yang sangat memengaruhi kehidupan masyarakat
Indonesia di masa lampau. Dalam sejarah Indonesia, masa kolonialisme dan
imperialisme meninggalkan jejak yang mendalam dalam berbagai aspek kehidupan,
seperti sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Artikel ini akan membahas
bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kolonialisme dan
imperialisme serta dampaknya yang masih terasa hingga saat ini.
Pengertian
Kolonialisme dan Imperialisme
Kolonialisme adalah
kebijakan suatu negara untuk menguasai wilayah lain guna mendapatkan sumber
daya dan keuntungan ekonomi. Sedangkan imperialisme adalah ekspansi
kekuasaan negara ke wilayah lain dengan tujuan dominasi politik, ekonomi, dan
budaya. Kedua konsep ini saling berkaitan dan dijalankan oleh bangsa-bangsa
Eropa seperti Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol yang datang ke Nusantara
sejak abad ke-16.
Kehidupan
Sosial Masyarakat Indonesia
Pada
masa kolonialisme, struktur sosial masyarakat Indonesia mengalami perubahan
besar. Kehidupan masyarakat dibagi menjadi dua kelas utama:
- Kelas Penguasa
Kelas
ini terdiri dari pejabat kolonial, pengusaha Eropa, serta golongan pribumi yang
bekerja sama dengan penjajah. Mereka mendapatkan berbagai keuntungan, seperti
akses ke pendidikan dan
fasilitas yang lebih baik.
- Kelas Rakyat
Mayoritas
masyarakat berada dalam kelompok ini, hidup dalam kondisi yang sulit. Sistem
kerja paksa seperti rodi dan tanam paksa
(cultuurstelsel) diterapkan oleh Belanda, yang memaksa rakyat menanam
komoditas ekspor seperti kopi, tebu, dan nila, seringkali mengorbankan
kebutuhan pangan mereka sendiri.
Selain
itu, sistem kasta atau stratifikasi sosial yang didasarkan pada asal-usul dan
kedekatan dengan penguasa kolonial menciptakan kesenjangan yang tajam dalam
masyarakat.
3.
Sistem Ekonomi yang Eksploitatif
Ekonomi
masyarakat pada masa kolonial sangat bergantung pada sistem eksploitasi yang
diterapkan oleh penjajah. Beberapa ciri utama sistem ekonomi pada masa kolonial
adalah:
- Tanam Paksa (Cultuurstelsel)
Diperkenalkan
oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1830, sistem ini mewajibkan petani
menyerahkan sebagian tanah mereka untuk ditanami tanaman ekspor. Hasil panen
tersebut kemudian dijual ke pasar dunia untuk keuntungan Belanda. Akibatnya,
rakyat Indonesia menderita kelaparan dan kemiskinan.
- Sistem Kerja Paksa (Rodi)
Sistem
ini mewajibkan rakyat untuk bekerja tanpa upah, seperti membangun jalan,
jembatan, dan infrastruktur lainnya. Kondisi kerja yang buruk sering
menyebabkan kematian.
- Penguasaan Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam seperti rempah-rempah, kayu, dan hasil tambang dieksploitasi secara
besar-besaran. Rakyat tidak mendapatkan keuntungan langsung dari hasil kekayaan
tersebut.
- Perdagangan Monopoli
Penjajah
memberlakukan monopoli perdagangan, yang melarang masyarakat pribumi untuk
terlibat secara mandiri dalam perdagangan komoditas utama.
Refleksi soal
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme ?
2. Bagiamana kehidupan sosial masyarakat indonesia pada masa tersebut ?
3. Sebutkan ciri dari sistem ekonomi eskploitatif ?
Komentar
Posting Komentar