MATERI KELAS 8 Tentang "Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing Di Indonesia "
Identitas
- Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
- Fase/Kelas : Fase D / Kelas 8 C
- Pertemuan : 15 ( 2 JP )
- Materi : Peranan Lembaga Sosial dalam pemanfaatan sumber daya Manusia
- Guru Pengampu : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.
- Waktu Pembelajaran : Senin 09 September 2024
Capaian Pembelajaran
Pada akhir kelas 8, Peserta didik memahami keberagaman kondisi geografis Indonesia, konektivitas antarruang terhadap upaya pemanfaatan dan pelestarian potensi sumber daya alam, faktor aktivitas manusia terhadap perubahan iklim dan potensi bencana alam. Peserta didik memahami dampak perubahan iklim dan potensi bencana alam.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menjelaskan keragaman Sosial Budaya di Masyarakat, mampu mengidentifikasikan Peranan Lembaga Sosial dalam pemanfaatan sumber daya Alam.
Assalamualaikum wr. wb
Selamat Pagi Anak - anak ku semuanya,
Pada Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas materi tentang Peranan Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber daya Manusia. Salah satu peranan lembaga sosial yaitu Lembaga Keluarga dalam kaitannya dengan Pemanfaaatan SDM adalah Sebagai agen sosialisasi utama yang sangat penting dalam pemanfaatan sumber daya manusia yang dapat dilakukan dengan mengembangkan kepribadian dan karakter serta berbagai keterampilan dasar lainnya.
Setelah kita membahas tentang Peranan Lembaga Sosial dalam pemanfaatan sumber daya Alam. Selanjutnya pada pertemuan hari ini materi yang akan kita bahas adalah Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing.
Materi
Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing
Kontribusi wilayah Nusantara
dalam ekonomi dunia pada awal Masehi, dapat dilihat dari peran Kerajaan Koying
sebagai salah satu pelabuhan dagang internasional. Kerajaan ini memiliki sumber
daya berupa emas dan pinang. Koying melakukan perdagangan dengan Tiongkok
melalui Kerajanan FunanKoying juga menjadi pelabuhan terakhir bagi kapal dagang
yang berlayar dari India melalui Selat Malaka. Para pedagang India memperoleh
hasil hutan dan rempah-rempah dari Nusantara dengan imbalan, seperti mutiara,
barang pecah belah, dan kuda.
Ilmuwan Wolters menyebutkan bahwa Ko-ying sebagai kerajaan yang terletak di sekitar pantai timur Sumatra. Daerah sepanjang pesisir Sumatra antara Jambi dan Palembang adalah lokasi yang paling strategis untuk pelayaran dan kapal-kapal menunggu angin muson untuk berlayar ke timur (Oc-eo). Pada waktu-waktu tertentu kapal bisa tiba ke Kanton dari Palembang dalam waktu lima hari tanpa melakukan transit. Hal ini diketahui dalam sumber- sumber sejarah sebagai tempat transit yang terakhir untuk kapal-kapal dari India, serta tempat untuk mengirimkan komoditas dari India—mung kin ditangani oleh pedagang lokal, membuat mereka melakukan perdagangan lebih ke timur ke Nusantara. Ko-ying, menjadi pemerintahan yang paling berpengaruh pada periode tersebut.
Kondisi geografis memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara. Uraian di atas memberikan informasi bahwa telah terjadi hubungan dagang India-Indonesia-Cina pada masa awal Masehi. Sebagaimana terjadi dalam sejarah masyarakat India, pada awal Masehi adalah masa perkembangan Hindu-Buddha di India. Agama Hindu telah berkembang 2000 SM, sementara agama Buddha abad 500 SM.
Latihan Soal
1. Menurut kalian Faktor apa yang menjadi penyebab Interaksi dengan Bangsa asing di Indonesia ?
2. Bagaimana Kontribusi Ekonomi Indonesia pada masa awal Masehi ?
Refrensi
https://wislah.com/kondisi-geografis-dan-interaksi-dengan-bangsa-asing-interaksi-bangsa-asing-awal-masehi-masa-kerajaan-hindu-buddha-rangkuman-materi-ips-smp-mts-kelas-8-bab-1-kurikulum-merdeka/.
https://www.melintas.id/pendidikan/345009927/ringkasan-materi-ips-kelas-8-kondisi-geografis-dan-interaksi-dengan-bangsa-asing-disertai-soal-dan-kunci-jawaban,
Berikut ini adalah Media Pembelajaran berupa Powerpoint yang berkaitan dengan Materi diatas
Komentar
Posting Komentar