MATERI KELAS 8. KD. 3.3. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial dan Budaya di Indonesia dan ASEAN

  Identitas 

      - Hari/Tanggal              : Selasa 27 Februari 2024

      - Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Sosial 

      - Fase/Kelas                 : Kelas 8 ( C )  ke 9

      - Materi Pokok             : Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur Di Indonesia 

      - Sub Materi                 : Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia

      - Guru Pengampu        : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.

      - Waktu Pembelajaran : 2x40 menit

      - KD / CP                    : Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Terhadap Kegiatan Ekonomi, Sosial dan Budaya di Indonesia dan ASEAN. 

      - Tujuan : 

Peserta didik diharapkan mampu memahami, menganalisi, mengamati materi  tentang  Strategi Pengembangan  Agrikultur di Indonesia.

Materi Pembelajaran

Di pertemuan minggu lalu kita telah membahas materi tentang Penguatan Agrikultur di Indonesia. Pengertian Agrikultur adalah praktik budidaya sumber daya alam untuk mempertahankan kehidupan manusia dan memberikan keuntungan ekonomi. Ini menggabungkan kreativitas, imajinasi, dan keterampilan yang terlibat dalam menanam tanaman dan memelihara hewan dengan metode produksi modern dan teknologi baru.

" STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIKULTUR DI INDONESIA "

Ada tiga macam strategi pengembangan agrikultur di Indonesia yang telah dirancang oleh pemerintah, di antaranya yaitu ekofarming, distribusi pupuk dan irigasi.

Berikut ini penjelasan mengenai tiga macam strategi tersebut:

  1. Ecofarming

Ekofarming atau disebut juga dengan pertanian ramah lingkungan atau PRL adalah penerapan dari sistem pertanian berkelanjutan atau sustainable agriculture.  Ekofarming atau pertanian ramah lingkungan ini merupakan penggabungan antara sains dan inovasi modern yang dilakukan dengan menghormati alam dan keanekaragaman hayati. Strategi ini berdasarkan pada upaya perlindungan dan pelestarian alam dengan memanfaatkan bahan limbah organik sebagai media pertanian. Strategi pengembangan agrikultur ekofarming menolak rekayasa genetika, penggunaan pupuk kimia dan pestisida. Karena, sistem pertanian ini berupaya mengembalikan nutrisi tanah dengan pengomposan alami.

Berikut ini beberapa contoh dari startegi pengembangan agrikultur ekofarming:

  • Penggunaan jerami dan bonggol jagung yang sudah tidak terpakai untuk keperluan pakan ternak.
  • Pengolahan limbah peternakan dan digunakan sebagai pupuk organik tanaman, yaitu jagung dan padi.
  • Melakukan kegiatan perkebunan dan pertanian pada lahan yang sama atau berdekatan.
  • Penggunaan pupuk organik atau pupuk tanpa bahan kimia.
  1. Distribusi Pupuk Secara Merata

Strategi pengembangan agrikultur di Indonesia yang kedua, yaitu distribusi pupuk. Pemerintah melakukan distribusi pupuk secara merata ke seluruh wilayah Indonesia, sehingga petani mudah mendapatkan pupuk. Pemerataan distribusi pupuk ini dilakukan dengan cara meminta para petani membuat laporan jumlah pupuk tanam yang dibutuhkan per hektar dalam setahun. Kemudian, pemerintah akan memberikan pupuk kepada petani sesuai dengan kebutuhannya.

Selain itu, laporan petani tersebut juga dipergunakan pemerintah untuk melakukan pendataan akan kebutuhan pupuk secara keseluruhan. Pemerintah juga menjadikannya pedoman penyediaan pupuk di waktu mendatang.

  1. Perbaikan Irigasi.

Strategi pengembangan agrikultur yang ketiga, yaitu melakukan perbaikan irigasi. Irigasi merupakan sebuah upaya pengaturan, penyediaan dan pembuangan air untuk menunjang kegiatan pertanian.  Sistem irigasi menjadi salah satu unsur yang penting dalam memberikan hasil pertanian yang berkualitas. Oleh sebab itulah mengapa perbaikan sistem irigasi menjadi salah satu strategi pokok pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian. Berikut ini lima sistem irigasi yang ada di Indonesia:

  • Irigasi permukaan, yaitu sistem irigasi yang airnya digenangkan pada tanaman dan dialirkan melalui permukaan tanah.
  • Irigasi air tanah, yaitu sistem irigasi yang sumber airnya berasal dari bawah tanah, lalu dialirkan ke jaringan irigasi permukaan dengan menggunakan pompa.
  • Jaringan irigasi pompa, yaitu sistem irigasi permukaan yang sumber airnya berasal dari sungai atau sumber lainnya dengan menggunakan pompa.
  • Jaringan irigasi rawa, yaitu sistem irigasi permukaan yang airnya berasal dari rawa.
  • Jaringan irigasi tambak, yaitu sistem irigasi untuk keperluan tambak ikan.
 

Sumber refrensi

https://mamikos.com/info/strategi-pengembangan-agrikultur-di-indonesia-pljr/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI KELAS 8 Tentang " Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan dan Masa Demokrasi Liberal"

MATERI KELAS 8 Tentang " Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu - Buddha di Indonesia"

MATERI KELAS 8 Tentang " Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin dan Masa Orde Baru."