MATERI KELAS 8. KD. 3.2. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN
Identitas
- Hari/Tanggal : Senin, 20 November 2023
- Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
- Fase/Kelas : Kelas 8 ( D ) ke 14
- Materi Pokok : Konflik dan Integrasi Dalam Kehidupan Nasional
- Sub Materi : Pengertian Konflik dan Faktor Penyebab Terjadinya Konflik.
- Guru Pengampu : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.
- Waktu Pembelajaran : 2x40 menit
- KD / CP : Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaa
- Tujuan :
Peserta didik diharapkan mampu memahami, menganalisi, mengamati materi tentang Pengertian Konflik dan Faktor Penyebab Terjadinya Konflik.
Materi Pembelajaran
Di Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas tentang Pluralitas Masyarakat Indonesia yaitu Peran dan Fungsi Keragaman Budaya dalam kaitannya dengan Pembangunan Nasional diantaranya yaitu Sebagai Daya Tarik Asing, Mengembangkan Kebudayaan Nasional, Tertanamnya Sikap Toleransi, Saling Melengkapi Hasil Budaya dan Mendorong Inovasi Kebudayaan Nasional.
" Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Nasional "
" Pengertian Konflik dan Faktor Penyebab Terjadi Konflik"
a. Pengertian Konflik
Dalam sosiologi, konflik adalah suatu proses sosial antara dua individu atau kelompok, di mana satu di antara satu pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak lain, dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya dengan cara yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Pengertian konflik menurut ahli:
Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya. Konflik terjadi karena benturan kekuatan dan kepentingan antara satu kelompok dan kelompok lain dalam rangka memperebutkan sumber-sumber kemasyarakatan (ekonomi, politik, sosial, dan budaya) yang relatif terbatas.
Menurut Kartono, konflik merupakan proses sosial yang bersifat antagonistik dan terkadang tidak bisa diserasikan karena dua belah pihak yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda, yang tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang halus, terkontrol, tersembunyi, tidak langsung, terkamuflase maupun yang terbuka dalam bentuk tindakan kekerasan.
Jenis-Jenis Konflik
- Konflik individu, yakni konflik yang terjadi antara individu dengan individu atau dengan kelompok masyarakat.
- Konflik rasial, yakni konflik yang terjadi antara dua ras atau lebih yang berbeda.
- Konflik agama, yakni konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok yang memiliki agama dan keyakinan berbeda.
- Konflik antara kelas sosial, yakni konflik antara kelas atau kelompok masyarakat yang berbeda.
- Konflik politik, yakni konflik yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan di dalam kehidupan politik.
- Konflik sosial, yakni konflik yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat.
- Konflik internasional, yakni konflik yang terjadi antarnegara di dunia secara global.
Faktor-Faktor Penyebab Konflik Sosial
Mengapa terjadi konflik? Akar konflik adalah perbedaan. Berikut ini merupakan beberapa penyebab konflik yang biasanya terjadi dalam kehidupan manusia.
- 1) Perbedaan Individu
Manusia adalah individu yang unik. Jangankan manusia yang berbeda orang tua, suku, dan ras. Manusia yang lahir dari dalam satu rahim pun memiliki banyak perbedaan. Walaupun secara fisik sekilas sama, seperti dalam kasus bayi kembar, belum tentu pendirian dan perasaan kedua kembar tersebut sama. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial. Sebab, dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Sebagai contoh, para siswa dalam satu kelasmu tentu berbeda tanggapannya ketika mendengarkan music dangdut. Ada yang merasa terganggu karena suara gendang, tetapi ada pula yang merasa terhibur.
2) Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
Orang dibesarkan dalam lingkungan kebudayaan yang berbeda-beda. Dalam lingkup yang lebih luas, berbagai kelompok kebudayaan bisa saja memiliki nilainilai dan norma-norma sosial yang berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan inilah yang dapat mendatangkan konflik sosial, sebab kriteria tentang sopan-tidak sopan, pantas-tidak pantas, atau bahkan berguna atau tidak bergunanya sesuatu baik itu benda fisik maupun nonfisik bisa berbeda-beda.
3) Perbedaan Kepentingan
Pada Gambar diatas salah satu contoh konflik tentang penolakan sebagian warga terhadap rencana pembangunan bandara di Kulonprogo, Yogyakarta. Pemerintah dan pengusaha yakin bahwa pembangunan bandara di Kulonprogo akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun, sebagian masyarakat tidak setuju karena khawatir lahan pertanian akan hilang, ganti rugi kurang jelas, dan berbagai alasan lainnya. Peristiwa ini menggambarkan ahwa dalam melaksanakan pembangunan, pemerintah menghadapi berbagai kelompok yang memiliki kepentingan berbeda.
Bentrokan kepentingan dapat terjadi di bidang ekonomi, politik, dan sebagainya. Hal ini karena setiap individu memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda alam melihat atau mengerjakan sesuatu. Manusia memiliki perasaan, pendirian, maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Begitu pula dapat terjadi antarkelompok atau antara kelompok dan individu.
4) Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat
Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan itu akan menyebabkan konflik sosial. Suatu konflik mempunyai kecenderungan atau kemungkinan untuk mengadakan penyesuaian kembali norma-norma dan hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu maupun bagian-bagian kelompok tersebut..
Sebagai contoh, peraturan merokok di tempat umum. Pemerintah tidak langsung memberlakukannya di seluruh masyarakat Indonesia, tetapi di beberapa tempat yang terbatas terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan terus meluas dalam rangka memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memahami peraturan tersebut.
Soal
1. Jelaskan pengertian konflik menurutmu?
2. Sebutkan Jenis-jenis Konflik Yang Kalian ketahui ?3. Sebutkan Faktor yng menyebabkan Terjadinya Konflik?
4. Jelaskan Dampak negatif dari Konflik?
Komentar
Posting Komentar