MATERI KELAS 8. KD. 3.2. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN

   Identitas 

      - Hari/Tanggal             : Rabu, 22 November 2023

      - Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Sosial 

      - Fase/Kelas                 : Kelas 8 ( A )  ke 15

      - Materi Pokok             : Konflik dan Integrasi Dalam Kehidupan Nasional

      - Sub Materi                 :  Pengertian Integrasi Sosial dan Bentuk - Bentuk Integrasi Sosial.

      - Guru Pengampu        : Dimas Syamsi Pratama, S.Pd.

      - Waktu Pembelajaran : 2x40 menit

      - KD / CP                    : Pengaruh  Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaa

      - Tujuan : 

Peserta didik diharapkan mampu memahami, menganalisi, mengamati materi  tentang Pengertian Integrasi Sosial dan Faktor Penyebab Integrasi Sosial.

Materi Pembelajaran

Di Pertemuan sebelumnya kita sudah membahas tentang Pengertian Konflik dan Faktor penyebab terjadinya Konflik. Konflik adalah suatu proses sosial antara dua individu atau kelompok, di mana satu di antara satu pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak lain, dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya dengan cara yang disertai dengan ancaman dan kekerasan. Faktor penyebab terjadinya antara lain, Perbedaan Individu, Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan, Perbedaan Kepentingan dan Perubahan Nilai- nilai yang Cepat

" Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Nasional "

" Pengertian Integrasi Sosial dan Bentuk - Bentuk Integrasi Sosial"

Integrasi Sosial

Integrasi sosial merupakan sebuah penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda, terutama pada kehidupan sosial. Sehingga nantinya akan menghasilkan pola kehidupan yang nyaman untuk masyarakat. integrasi sosial merupakan suatu proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda yang ada di dalam masyarakat. Sehingga hal tersebut bisa melebur menjadi satu dan utuh. Unsur-unsur tersebut dapat berupa ras, etnik, kedudukan sosial, agama, bahasa, norma, adat istiadat atau kebiasaan, dan juga sistem nilai.

Di dalam integrasi masyarakat, terdapat kerjasama dari semua lapisan masyarakat. Mulai dari keluarga, individu, lembaga, dan juga masyarakat itu sendiri. Sehingga hal tersebut bisa menghasilkan kesepakatan tentang nilai, yang kemudian dijunjung tinggi bersama-sama.

Bentuk-bentuk Integrasi Sosial

Setelah membahas mengenai syarat terjadinya integrasi sosial. Kali ini kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk integrasi sosial yang perlu kamu ketahui.

1. Integrasi Normatif

Bentuk integrasi yang satu ini dapat diartikan sebagai integrasi yang terjadi karena adanya norma dan nilai yang berlaku di masyarakat tersebut. Norma adalah suatu hal yang bisa mempersatukan masyarakat, meski mereka memiliki latar belakang yang berbeda. Misalnya, warga negara Indonesia dipersatukan dengan sebuah prinsip yang kita sebut sebagai “Bhinneka Tunggal Ika”.

2. Integrasi Fungsional

Bentuk integrasi yang kedua adalah integrasi fungsional. Integrasi ini muncul karena adanya fungsi-fungsi tertentu yang ada di dalam masyarakat. Kemudian, integrasi tersebut dapat terjadi jika kita mengedepankan fungsi tersebut yang berasal dari masing-masing anggota masyarakat. Misalnya, Indonesia terdiri dari bermacam-macam ras dan suku.

3. Integrasi Koersif

Integrasi Koersif merupakan bentuk integrasi yang tercipta karena adanya kekuasaan yang dimiliki penguasa. Itu artinya, penguasa akan menerapkan cara-cara kekerasan atau disebut juga koersif. Misalnya, para pendemo berhenti rusuh ketika polisi menyemprotkan gas air mata kepada kerumunan pendemo. Itulah salah satu contoh bentuk integrasi koersif.

Proses Integrasi Sosial

Proses integrasi sosial dapat kamu lihat dari beberapa proses di bawah ini.

1. Akulturasi

Akulturasi merupakan sebuah proses sosial yang terjadi jika masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu dihadapkan dengan kebudayaan yang berbeda atau asing. Proses integrasi tersebut akan terus berlangsung sampai unsur budaya asing diterima oleh masyarakat dan diolah kembali ke dalam budaya sendiri.

2. Asimilasi

Asimilasi adalah proses sosial kemunculannya ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi sebuah perbedaan yang ada di dalam masyarakat. Di dalam prosesnya, setiap anggota masyarakat akan berusaha untuk meningkatkan kesatuan sikap, tindakan dan juga proses mental namun tetap memperhatikan kepentingan bersama.

3. Akomodasi

Akomodasi adalah proses usaha masyarakat dalam meredakan pertentangan dan mewujudkan kestabilan. Akomodasi yang ada di dalam masyarakat diharapkan bisa menyelesaikan konflik tanpa merusak dan menghancurkan pihak lawan.

 

Sumber Refrensi

https://www.gramedia.com/literasi/integrasi-sosial/

 

a.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI KELAS 8 Tentang " Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan dan Masa Demokrasi Liberal"

MATERI KELAS 8 Tentang " Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu - Buddha di Indonesia"

MATERI KELAS 8 Tentang " Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin dan Masa Orde Baru."